Sebuah kisah Classic

Perjalanan hidup yang kebanyakan orang lain katakan adalah diawali dari sebuah mimpi,dari mimpi itu seseorang akan berusaha untuk mewujudkan impian itu dengan segala cara.Dari banyak kata-kata yang pernah saya baca disurat kabar secara tidak sengaja saya menemukan sedikit deretan kata yang saya bilang patut untuk disimpan disini "Akal,rasionalitas,dan hati harus seimbang supaya kita bisa meminta dan bisa memberi".

Hari-hari yang telah terjalani tidak seperti yang pernah tergambar dalam akal dan rasional yang tertanam diotakku, tak semuanya persis dan mirip dan itulah adanya.Kalau dinilai dari hati tidak sedikit dari apa yang telah hati uraikan dan simpulkan mengenai peristiwa-peristiwa lalu yang pernah terjadi serta peristiwa esok yang belum tentu kita bisa menawar hasil akhirnya.

Kata siapa orang yang kerjaannya hanya duduk bisa bahagia?kata siapa orang yang bekerja hanya duduk bisa bahagia bila mencoba bergerak sedikit walaupun hanya didunia maya?Yang aku ketahui orang yang bahagia adalah orang yang bisa mengenal dirinya tanpa ada penyesalan dan kegelisahan dilubuk hatinya yang terdalam,tak ada sedikitpun kebohongan,kedustaan,kemunafikan dan kebobrokan batin.

Kenapa orang menyangkal tanpa ada proses saling toleransi?Apa mereka berharap aku sakit jiwa?Dan memang sekarang aku sedang Gangguan Jiwa!menurutku adalah "Orang Gangguan jiwa lebih keruh daripada Sakit jiwa" kenapa? karena dengan gangguan jiwa dia bisa kehilangan semangat dan mimpi-mimpinya yang berharap jadi nyata,karena apa?karena hilangnya sedikit demi sedikit jiwanya tertelan dalam pikirannya yang gelap dan semakin pekat hingga akhirnya Hu4JJ1hu....[Semoga Yang Maha Berkehendak dan Mengatur segala sesuatu memaklumi sifat hamba-Nya yang lemah tak berdaya ini].
NB:
1.Mom and Dad thanks atas doa-doanya yang terus mengalir untuk putramu ini,
2.All my prends ->jaga solidaritas kita always!!!
3.Yang manage olahan gandum->Please donk ah!!!ngertiin aku sedikit saja!!!biarkan lelaki ini bertekad untuk meraih masa depannya agar lebih baik.