Hari ini aku nggak ada mood buat ngomong,mikir,ato apalah,yang jelas semuanya terasa kosong.Dipikir susah nggak dipikir tambah susah,lagian apa yang mau dipikir kalo yang dipikir nggak mikirin.Benar-benar dalam kondisi kosong dan lelap,seakan tidak ada grafitasi yang bisa menahanku untuk tetap berpijak di bumi.
Dan perlahan-lahan mata ini kembali sayu seperti kipas yang meniupkan angin secara pelan dan akhirnya daun mataku tertutup dan membawaku ke lelapnya malam,Ya...aku tertidur di sebuah kursi yang kujejer-jejer empat,aku tergeletak sembari merasakan rasa sakit di punggungku,ku pikir hari ini aku kecapekan mungkin,capek mikirin hal-hal yang bikin pusing.Di satu sisi aku 100% di sisi lain aku 10%,berjalan bersama hingga akhirnya entahlah sisa berapa persen(%) hatiku sekarang.
Semakin lelap aku tak sadar di dalam tidurku,hingga pagi membangunkan aku dengan berkas cahayanya.Aku masih belum tau jawaban dari pertanyaan semalam dari kegelisahanku,kebimbangan seorang lelaki normal tentang asal jiwa manusia.Ku nyanyikan sendiri lagu tentang kepastian yang tak tahu kapan aku memberanikan diri,aku masih bersenandung nada ***** (*.red)
No comments:
Post a Comment