Geming bibir membiru

Dia adalah sebagian dari batu mulia singasana,
dia tergambar cantik begitu sempurna,
melukiskan panorama indah teluk surga,
sosoknya pintaku dalam resah mimpi,
dia mentari dikala pagi hari,
kemilau jelmaan paras para dewi,
bilang padanya aku kan menunggu,
nyatakan hatinya akan milikku,
suguhkan dia tepat dihadapku.

antara aku dan kau

Aku pernah jadi tenar dan terhindar,
aku pernah hilang diantara gemilang,
aku pernah kuasa dan kemudian nista,
aku pernah pula menjadi sebaliknya,

Aku pernah menjadi diriku,
tapi aku takkan pernah merubahmu,
merubah kau jadi seperti kumau,
karena kau adalah kau,
dan kaulah "Tanya dan jawabku",

Sucilah kau dengan selainku,
aku disini tetap slalu akan lihatmu,
lihat kau dalam bahagiamu

Tahukah ku akan slalu tersenyum karnamu,
meski tak layak ku lakukan untukmu,
selayaknya dia terhadap mistikmu,
sebuah gairah tanpa alasan berpintu.

Cara atau cari yang mana??

Biarkan mataku yang berbicara padamu,
karena kegelisahanku karenamu bukan untuk ku jelaskan dengan bibirku,
Suguhkan secangkir kopi manis buatanmu,karena dahagaku akan dirimu olehmu,
Biarkan api dalam topi itu tetap menari,sedang aku tetap bernyanyi,
Akan kau abaikan atau kau biarkan akupun tak pernah menyesali,
Yang jalan akan ku lalui,pernah juga jadi saksi,