Home

24 June 2009

Monarki kejenuhan

Hirarki konstitusi abnormal tubuh ini,
abstrak merasuki sektor nadi seakan mati,
ricuh genderang seakan sunyi,
arah mana tujuan kaki?
pilihan ini tak segera terjawab pasti,

Monumen-monumen prajurit terpaku separuh,
teriring tangisan acian semen yang kian meluncur deras,
kira-kira apa penyebab tragedi ini?
lirikan mata yang hadir ribuan kali,
umpatan menerkam untuk berkoalisi,
pelabuahan terakhir menuju mati!!

No comments: