Home

13 June 2010

Zero mean Free

"merasakan bisikan saksi bisu oleh malam pekat pengantar mimpi,.setiap detak tertiti penuh distorsi perubahan jejak tak terdefinisi,." begitulah rangkaian kata yang aku tuliskan di status facebook sepintas saja tergerak jari ku untuk menggoreskannya di situs jejaring sosial itu.

Saat perasaanku yang kurasa sampai tak terasa ,kekosongan yang terisi penuh, dan seakan menelan dan menenggelamkan sinar bulan, cahaya padam karena banyak serangga mengerubung sumber penerangan, sorak penonton bola kian menggelegar, tak cukup membuat hati dan pikiran tergerak untuk mengerti apa yang sedang terjadi.

Kemarin "feels goes to zero again" aku letakkan perlahan di atas dinding facebook, aku perhatikan dengan ratapan misteri untuk mengerti apa yang sedang terjadi, hingga pagi kembali menyurati aku dengan sinar mentari aku belum menemukan definisi "zero", bukan hanya sekedar angka NOL,atau kekosongan belaka, tapi zero adalah sebuah fitrah untuk kembali menjadi suci, bukan alasan orang untuk tidak mau instropeksi, respect terberi mengalir begitu alami, dan terpatri dalam satu kondisi... "FREE".

No comments: