Home

15 September 2007

Cukupkah mengerti

Hidup dijaman penjajahan mental dan diskriminasi masa.Bangsa ini masih buntung ketika masih memelihara oknum-oknum yang tak mengindahkan hal-hal pokok yang harusnya mereka sadari,salah satu contoh Real dari kehidupan bangsa adalah sekarang yang ada disekitar kita,yaitu komunitas yang sekarang tengah menjadi bagian dari kehidupan.Secara pemahaman sempit inilah cerminan bangsa,komunitas secara tidak langsung terdiri dari berbagai macam karakter dari manusia,sedangkan bangsa biasanya memiliki budaya yang berasal dari berbagai macam suku yang ada didalamnya.Hal ini bisa dijadikan sample untuk menelaah sedikit tentang apa yang sebenarnya dicari oleh bangsa kita.Pencarian yang selama ini tidak mendapatkan jawaban pasti.
Yang sekarang aku alami adalah krisis kepercayaan dan krisis ke-PD-an,karena banyak disekitarku memancarkan aura yang begitu kompleks dan sulit untuk menerawang unsur di dalamnya.Krisis kepercayaan bisa aku simak dari gelagat orang-orang yang awal dariku,mereka begitu menyusun rapi strategi-strategi perang yang seolah-olah mereka anggap rapi dan penuh misteri.Krisis ke-PD-an begitu ngiris aku mengucapkan sendiri kata-kataku,tapi bagaimana tidak kurang PD aku ketika keputusan yang akan aku ambil ternyata selalu diiringi oleh perasaan ragu,ada salah satu lirik dari Akhmad Dani Dewa19 yang menarik ditelingaku "Kaulah persembahan dari surga,berikan aku setitik Kuasa-NYA tuk meraih kemenangan bagi yang berhak tirani yang di lindas-lindas,tirani yang membawa..Namanya...".MAsih banyak yang harus diperbaiki dalam contoh bangsa ini,tak perlu harus ribet,tapi cukup dengan saling menyadari apa sebenarnya "Hakikat dari manusia" .

No comments: