Home

30 July 2009

Mencari Jalan

Akhir-akhir ini banyak hal yang terasa canggung, ketika suara bising mulai menghilang perlahan, rincian tawa yang memenuhi ruang utama semakin lirih terdengar. padahal tak kurang dari ratusan kali aku menyimak seiring detak detik jantung peristiwa itu. Saat ini saat lalu rasanya sudah semakin jauh berbeda, seperti tamparan yang menyadarkan dan membangunkanku lagi dari sekian lama aku salah mengerti tentang sosok waktu yang tak mungkin terelakkan oleh siapapun.
Berbagai metode telah dikerahkan untuk merobohkan kejayaan prinsip abadi, semua itu sia-sia belaka, bukan saling menyalahkan, melainkan seperti sebuah sinetron yang berjalan lurus tanpa aral menimpuk dari belakang, atas, samping kanan dan kiri. Semua seperti makian yang menghentakkan ragaku sehingga terpental dan terbangun dari alam mimpi yang panjang.
Setelah lebih dari dua dekade aku menjadi makhluk bumi yang setiap nafasnya di beri kesempatan untuk belajar, tetapi tidak semudah kata-kata mutiara yang tiba-tiba mencerahkan pembaca buku yang setia, lalu demikian hingga ia berubah dan menjadi makhluk superstar, itu terlalu mudah untuk di bayangkan, tetapi tidak semudah dijalankan. Aku, dia juga mereka seperti boneka yang belajar untuk hidup sendiri, padahal kita lebih dari seperti boneka, kita adalah roman yang terukir cerita panjang, kita adalah permata yang terlupakan ketika pasir laut menidurkan kita jauh kedalamnya..lalu tetapkah diam??BANGKITLAH!!!

No comments: